Mengupas Tuntas Teknologi VAR: Mata Elang Digital di Lapangan Hijau

Teh Anget Berdua
0

Video Assistant Referee (VAR) telah menjadi salah satu inovasi teknologi paling revolusioner dalam dunia sepak bola modern. Sistem ini dirancang untuk meminimalisir kesalahan fatal wasit, memastikan keadilan, dan menjaga integritas pertandingan.


Apa Itu VAR dan Bagaimana Cara Kerjanya?

VAR adalah sebuah sistem bantuan video yang digunakan oleh tim wasit tambahan (Video Match Officials/VMO) yang berlokasi di Video Operations Room (VOR). Tim VMO ini memantau pertandingan secara real-time dari berbagai sudut kamera.

1. Komponen Utama Teknologi VAR


Komponen
Fungsi
Kamera Resolusi Tinggi Minimal belasan hingga puluhan kamera (termasuk slow-motion dan kamera offside khusus) diposisikan strategis untuk merekam setiap momen krusial.
Video Operations Room (VOR) Ruang kontrol di luar lapangan tempat tim VMO (VAR dan AVAR) duduk di depan monitor beresolusi tinggi (biasanya monitor quad-split).
Wasit Lapangan (Referee) Memiliki headset khusus untuk berkomunikasi dua arah dengan tim VAR di VOR.
Monitor Sisi Lapangan (RRA/Referee Review Area) Monitor kecil di pinggir lapangan yang digunakan wasit utama untuk meninjau ulang insiden secara langsung (On-field Review).

2. (Empat) 4 Situasi Krusial di Mana VAR Bekerja (Protocol IFAB)

VAR hanya boleh digunakan untuk meninjau kesalahan yang jelas (clear and obvious error) atau insiden yang terlewatkan dalam empat situasi penentu pertandingan:

    • Gol/Tidak Gol: Memastikan tidak ada pelanggaran (seperti handball, offside, atau pelanggaran lain) dalam proses terciptanya gol.
    • Penalti/Tidak Penalti: Meninjau insiden di dalam kotak penalti untuk memastikan penalti sah diberikan atau dibatalkan.
    • Kartu Merah Langsung: Meninjau pelanggaran keras yang berpotensi berujung kartu merah langsung. (Kartu kuning kedua tidak dapat ditinjau VAR).
    • Kesalahan Identitas: Memastikan hukuman (kartu kuning/merah) diberikan kepada pemain yang tepat.

3. Tahapan Proses Tinjauan VAR

    Proses dari insiden terjadi hingga keputusan akhir terbagi dalam tiga tahap:

Tahap
Penjelasan
Insiden & Check Terjadi insiden krusial. Tim VAR secara otomatis memeriksa rekaman (disebut Silent Check). Jika tidak ada kesalahan yang jelas, wasit lapangan melanjutkan permainan tanpa interupsi.
Review & Rekomendasi Jika VAR menemukan clear and obvious error, mereka memberi tahu wasit di lapangan melalui headset bahwa ada potensi kesalahan. VAR merekomendasikan wasit untuk meninjau ulang.
Keputusan Akhir Wasit lapangan dapat langsung menerima saran VAR, ATAU pergi ke RRA untuk meninjau tayangan ulang sendiri (On-field Review). Wasit membuat isyarat tanda kotak televisi sebelum membuat keputusan akhir.


Inovasi Terbaru: Semi-Automated Offside Technology (SAOT)

Perkembangan terbaru dari teknologi ini adalah SAOT, yang digunakan dalam turnamen besar seperti Piala Dunia dan Liga Champions UEFA.

    • Cara Kerja SAOT: Menggunakan 12 kamera pelacak yang dipasang di bawah atap stadion. Kamera ini melacak 29 titik tubuh (data skeleton) setiap pemain, mengirimkan data 50 kali per detik.
    • Bola Sensor: Bola resmi pertandingan dilengkapi dengan sensor IMU (Inertial Measurement Unit) yang mengirimkan data pergerakan bola secara real-time ke ruang VOR.
    • Otomatisasi: Ketika terjadi tendangan dan pemain berada di posisi offside, sistem SAOT secara otomatis menghasilkan peringatan (alert) ke tim VAR dan dengan cepat menciptakan visual 3D yang akurat tentang garis offside dalam hitungan detik.
    • Tujuan: Mempercepat keputusan offside yang tipis dan kontroversial.

Dampak VAR: Kelebihan dan Kekurangan

Kelebihan
Kekurangan
Akurasi Meningkat Akurasi keputusan wasit meningkat drastis (mencapai sekitar 99%).
Mengurangi Kontroversi Keputusan penalti, gol offside, dan kartu merah yang kontroversial dapat dikoreksi.
Fair Play Terjamin Memastikan hukuman (kartu) diberikan kepada pemain yang benar dan mencegah tindakan diving yang ekstrem.
Validasi Publik Tayangan ulang di layar stadion memungkinkan penonton memahami dasar keputusan wasit.

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)